Otoritas Umum Urusan Dua Masjid Suci pada Rabu lalu telah menyelesaikan prosedur adat tahunan untuk meninggikan bagian bawah penutup (kiswa) Ka'bah Suci sekitar tiga meter. Bagian kiswah yang menonjol ditutup dengan kain katun putih berukuran lebar dua setengah meter dan panjang 54 meter pada keempat sisinya.


Dilaporkan Saudi Press Agency, hal ini sesuai dengan rencana musim haji tahun 2024. Tata cara menaikkan kiswah Ka'bah dilakukan setiap tahun sebagai upaya pencegahan agar jamaah haji tidak merusak kiswah karena cenderung menyentuhnya saat tawaf (mengelilingi Kabah Suci di Masjidil Haram, Makkah).


Prosedur pengangkatan kiswah dilakukan oleh 36 tenaga teknis khusus Arab Saudi yang dilengkapi dengan 10 crane. Kiswah Kabah biasanya diangkat dalam beberapa tahap.


Dimulai dengan membuka bagian bawah penutup dari semua sisi, kemudian memisahkan sudut-sudutnya dan dilanjutkan dengan melepaskan tali bagian bawah dan melepaskannya dari cincin pengikat, dan setelah itu kain digulung ke atas.


Lentera kemudian dibongkar dan dipasang kembali kain putihnya, setelah itu lentera dipasang kembali di atas kain putih tersebut hingga tahap akhir yaitu membungkus bagian bawah tirai pintu Kabah.


Dilansir dari laman Saudi Gazette, Jumat (24/5/2024), kiswah tersebut dililitkan pada Kabah Suci dengan tinggi tiga meter, sejajar dengannya dengan perbedaan ketinggian satu meter.

Biasanya jamaah haji yang telah berkumpul di Makkah, sambil menunggu puncak ibadah haji, mereka melakukan umroh, sholat dan tawaf di Masjidil Haram. Banyak jamaah yang berdesak-desakan mendekati Ka'bah untuk menyentuh dinding Ka'bah. Karena itulah mungkin kiswah penutup Kabah ditinggikan.


Sumber : Ihram.co,id